Menindaklanjuti peringatan dini kekeringan meteorologis oleh pusat informasi perubahan iklim BMKG dimana Kabupaten Pasuruan termasuk Klasifikasi WASPADA dan Surat Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor: 360/1333/208.3/2022 Tanggal 1 Agustus 2022 perihal Permintaan Data Kekeringan serta Penyampaian SK Kekeringan Kabupaten/ Kota di Jawa Timur, BPBD Pasuruan mengambil langkah strategis yaitu dengan melakukan Kaji Cepat Daerah yang berpotensi mengalami kekeringan di Kabupaten Pasuruan.

Berdasarkan data Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasuruan, pada Tahun 2021 terdapat 23 Desa di 7 Kecamatan yang mengalami kekeringan yakni di Kecamatan Lumbang, Kecamatan Winongan, Kecamatan Pasrepan, Kecamatan Kejayan, Kecamatan Lekok dan Kecamatan Gempol.

Adapun kaji cepat dilaksanakan pada Tanggal 3-5 Agustus 2022 dan hasil dari Kaji Cepat Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Pasuruan dari 23 Desa di 7 Kecamatan tersebut hanya terdapat 17 Desa di 6 Kecamatan yang berpotensi mengalami kekeringan di Tahun 2022.

Adapun 6 Desa yang telah tertangani antara lain Kecamatan Lumbang (Desa Lumbang), Kecamatan Pasrepan (Desa Klakah dan Desa Pasrepan), Kecamatan Gempol (Desa Bulusari), Kecamatan Kejayan (Desa Oro-oro Pule) dan Kecamatan Grati (Desa Karangloh). Berdasarkan hasil koordinasi TRC PB dengan Camat dan pemerintah desa setempat, ke-enam Desa tersebut permasalahan kekeringan bisa teratangani akibat oleh pembangunan infrastruktur berupa jaringan pipanisasi PDAM/SPAM, pembuatan sumur dalam dan pemanfaatan Pamsimas.

-Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pasuruan-